Tugas UAS Rekayasa Perangkat Lunak
Nama : Dewi Purnama Sari
Nim : 161011700036
TUGAS UAS
Rekaya Perangkat Lunak
PEMBUATAN APLIKASI
"Penjualan Online" DENGAN METODE ECONOMIC ORDER QUANTITY (
EOQ )
BAB I PENDAHULUAN
1.1.
Latar Belakang Penelitian
Dewasa ini, kemajuan teknologi informasi dan komunikasi
semakin berkembang. Hal ini memudahkan manusia dalam mengolah data dan
informasi sehingga kita tidak perlu lagi membuang banyak waktu, tenaga, dan
uang. Teknologi Informasi dan Komunikasi bermanfaat dalam berbagai bidang,
salah satunya dalam bidang ekonomi, yaitu Sistem Penjualan dan Pengendalian
Persediaan Barang.
Penjualan
merupakan kegiatan yang mempengaruhi jumlah persediaan, maka pengendalian
jumlah persediaan barang harus diperhatikan. Jumlah persediaan yang terlalu besar
ataupun terlalu kecil akan menimbulkan berbagai masalah. Kekurangan persediaan
akan mengakibatkan adanya hambatan-hambatan pada proses selanjutnya. Kekurangan
persediaan akan menimbulkan stock out sehingga akan
mengakibatkan kekecewaan pada pelanggan bahkan perusahaan terancam kehilangan
konsumen (loss sale). Sedangkan kelebihan persediaan akan
menimbulkan biaya ekstra, seperti biaya gudang, dan biaya disamping berbagai
resiko yang akan ditanggung. Oleh karena itu diperlukan kebijakan persediaan
barang yang optimum. Pengendalian persediaan barang optimum dipengaruhi
adanya waktu kedatangan barang (lead time) sehingga perlu adanya perhitungan yang tepat untuk menghindari
keterlambatan datang barang. Keterlambatan barang datang juga dapat
mengakibatkan stock out dan loss sale.
1.2
Permasalahan Penelitian
Berdasarkan latar belakang
penelitian tersebut dapat dibuat sistem penjualan dan pengendalian persediaan
barang dengan tujuan agar owner tidak salah dalam menginpu pesanan atau orderan
customer yang dapat meminimalkan biaya dan dapat membantu pendataan jumlah
bahan dan jumlah modal.
1.2.1
Indentifikasi Masalah
Identifikasi Masalah Dari beberapa uraian yang
dikemukakan pada latar belakang, maka dapat diidentifikasi masalah-masalah
sebagai berikut :
1.
Sistem pencatatan yang
manual pada “Nadhifa” boutique menyulitkan pemilik dalam mencari informasi yang
dibutuhkan dalam waktu yang cepat dan akurat.
2.
Laporan penjualan harian
pada “Nadhifa” boutique tidak dibuat setiap hari, hal ini menyulitkan pemilik
untuk memperoleh informasi penjualan setiap harinya.
3.
Daerah pemasaran yang
terbatas diduga menjadi salah satu faktor menurunnya pendapatan pada “Nadhifa”
boutique, yaitu hanya sekitar toko tersebut.
1.2.2
Ruang Lingkup Masalah
1.
Metode yang digunakan metode Determinisik yaitu Economic
Order Quantity (EOQ) untuk penentuan data pesanan customer yang ekonomis dan
penentuan reoder point.
2. Data yang diambil adalah nama barang, harga barang, rata-rata lead
time barang, data biaya pesan dan biaya simpan secara keseluruhan. Menggunakan Microsoft
Excel untuk pembuatan databasenya.
1.2.3
Rumusan Masalah Masalah
Strategi
untuk mengatasi masalah ini adalah dibuatnya sebuah aplikasi yang dapat
menyimpan data customer dan informasi detail lainnya.
1.3
Tujuan dan Manfaat
Tujuan yang hendak
dicapai dalam penelitian ini adalah merancang sistem informasi penjualan dan
pengendalian persediaan barang untuk menentukkan jumlah pemesanan yang optimal
dan waktu pemesanan optimal. Dari hasil perancangan sistem ini diharapkan mampu
memperlancar proses kegiatan penjualan dan pemesanan persediaan barang sehingga
tidak terjadi kesalahan terhadap detail
pesanan customer, sistem juga dapat membantu dalam pendataan barang dan
pembuatan
laporan penjualan dan pembelian barang. Sehingga perhitungan pembelian bahan dapat
dilakukkan dengan baik dan terkontrol setiap waktu.
Dengan berhasilnya tujuan
penelitian diatas, maka diharapkan mampu membantu owner melakukan kegiatan
penjualan, pengadaan barang dan manfaat yang dapat diperoleh dari penelitian
ini adalah:
1.
Dengan
mengetahui jumlah optimal pemesanan serta waktu pemesanan yang optimal akan
meminimumkan biaya persediaan pada penjualan online tersebut.
Dengan adanya pengendalian
persediaan akan membantu owner dalam manajemen penegelolaan persediaan serta
meminimumkan kejadian yang tidak diinginkan.
1.4
Metode Penelitian
Adapun jenis penelitian yang digunakan pada penelitian
ini adalah penelitan kualitatif. Penelitian kualitatif merupakan penelitian
tentang riset yang bersifat deskriptif dan cenderung menggunakan analisis.
Proses dan makna (perspektif subjek) lebih ditonjolkan dalam penelitian
kualitatif. Landasan teori dimanfaatkan sebagai pemandu agar fokus penelitian
sesuai dengan fakta di lapangan. Selain itu landasan teori juga bermanfaat
untuk memberikan gambaran umum tentang latar penelitian dan sebagai bahan
pembahasan hasil penelitian. Tujuan menggunakan metode economic order quantity dikarenakan
akan dilakukan eksperimen terhadap variabel-variabel input untuk
menganalisa output yang dihasilkan.
BAB II LANDASAN TEORI
Aplikasi berbasis web adalah satuan
aplikasi yang cukup luas. Wujud yang paling sederhana, web application dapat
berupa serangkaian hypertext files yang terhubung dan memberikan
informasi berupa teks dengan sedikit gambar atau grafik. Seiring dengan
perkembangannya, kini web memiliki banyak fungsi, fitur, konten, juga terhubung
dengan database korporasi dan aplikasi bisnis yang rumit.
Keuntungan merancang sistem informasi berbasis web,
diantaranya yaitu:
1.
Meningkatkan
kesadaran akan tersedianya suatu layanan, produksi industri atau kelompok.
2.
Bisa
diakses selama 24 jam oleh pengguna
3.
Menstandarkan
desain antar muka.
4.
Menciptakan
suatu sistem yang dapat diperluas secara global bukan hanya lokal, sehingga
mampu menjangkau orang- orang di tempat yang berjauhan tanpa mengkhawatirkan
zona waktu lokasi mereka.
BAB
III OBJEK PENELITIAN
3.1 Gambaran Umum
Butik Nadhifa adalah perusahaan yang bergerak di bidang
online yaitu menjual berbagai macam pakaian muslimah, seperti : Gamis, Hijab,
dan lain sebagainya. Perusahaan ini berdiri pada tahun 2010 dengan produk
utamanya adalah wolfis. Usaha penjualan online ini pertama kali dimulai dengan
penjualan sistem PO secara kecil-kecilan dan dikelola oleh seluruh keluarganya
untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
3.1 Kondisi Saat
ini
Analisis sistem yang sedang berjalan didefinisikan
sebagai penguraian dari suatu sistem untuk mengidentifikasikan dan mengevaluasi
permasalahan yang terjadi. Adapun kondisi saat ini owner masih bekerja secara
manual ketika ingin menyimpan data customer
3.2 Permasalahan
yang dihadapi
Saat ini kendala yang dihadapi adalah pada saat proses
pemotongan catatan yang sudah diberikan oleh owner kepada tukang potong
terkadang hilang, catatan pun terkadang banyak yang salah dikarena pencatatan
masih manual menggunakan buku. Ataupun catatan suka tidak sesuai dengan
keinginan customer karena salah penulisan.
3.3 Usulan
Perbaikan
Usulan yang saya coba sampaikan adalah memanfaatkan aplikasi ini karena
aplikasi ini dibuat khusus untuk menangani masalah tersebut sehingga meyimpan
data customer dapat mudah dilakukan secara efektif dan juga efisien.
BAB
IV Hasil dan Pembahasan
4.1 Koridor
Umum
Mendukung
agar aplikasi ini dapat bekerja dengan baik makan dibutuhkan :
1.
Komputer
2.
Software
3.
Jaringan
Internet
4.2 Analisis Sistem Yang Sedang Berjalan
4.3 Flowmap yang diusulkan
4.4 Implikasi Penelitian
Jadi dalam sistem ini dijelaskan bahwa aplikasi yang saya buat ini agar
admin dapat menginput data customer tersebut yang otomatis akan tersimpan
kedalam database agar tukang potong dapat mengambil hasil tersebut jika data
orderan sudah di print.
BAB V KESIMPULAN DAN
SARAN
5.1 Kesimpulan
Dari perancangan yang telah telah dilakukan dapat dilihat bahwa penggolahan data untuk menghasilkan informasi yang dibutuhkan dengan menggunakan sistem manual sangat tidak efektif dan efisien.
Sedangkan penggunaaan sistem yang baru dengan berbasis komputer khususnya dengan software aplikasi dekstop dengan pemograman vb dapat menghasilkan informasi yang berkualitas dan dapat membantu dalam proses pengambilan keputusan.
5.2 Saran
Penelitian yang dilakukan tentunya tidak terlepas dari pada kekurangan
dan kelemahan. Oleh karena itu, untuk pengembangan sistem lebih lanjut, maka
perlu diperhatikan beberapa hal berikut ini:
1.
Fasilitas
modul dalam sistem sebaiknya dilengkapi dengan modul hutang agar hasil
pendapatan dapat terkontrol atau diketahui secara terperinci.
2.
Fasilitas
modul dalam sistem sebaiknya terhubung dengan pihak pemasok atau hak ases
sistem ditambah untuk pemasok dengan batasan-batasan tertentu. Modul tersebut
berfungsi agar pemasok dapat mengetahui total barangnya, sehingga pihak pemasok
dapat melakukkan pengendalian persediaan barang yang ada ini bermanfaat
meminimalkan biaya pemesanan toko.
3.
Pada
perhitungan EOQ sebaiknya perhitungan data permintaan dilakukan peramalan agar
data permintaan lebih akurat. Begitupula dengan variabel biaya pemesanan dan
biaya penyimpanan sebaiknya dihitung secara akurat.
4.
Pengembangan lebih lanjut terhadap antarmuka sistem, sehingga sistem
dapat lebih mudah digunakan (user-friendly).
Komentar
Posting Komentar